Batman Begins - Precision Select
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kisah Pendaki


    Pada suatu hari, ada seseorang yang mempunyai tugas dari pemerintah untuk menjelajahi semua gunung . Dia bernama Anggit, pada suatu ketika dia mendapat tugas terakhir untuk mendaki gunung rocky yang misterius . Tetapi oleh kedua orang tuanya dia tidak diijinkan " Mengapa aku tidak boleh mendaki gunung rocky itu ?" kata Anggit . Ayahnya menjawab "aku merasakan perasaan tidak enak kepadamu nak" . "benar nak , dengarkanlah apa kata ayahmu itu" kata Ibunya . Anggit membantah. " Pokoknya aku akan tetap mendaki gunung itu apapun yang terjadi" . Keesokan harinya, dia pergi mendaki dengan percaya diri . Pada suatu ketika ada angin kencang yang membuat dia terjatuh kedalam jurang , jurang itu sangat dalam sedalam cintaku pada seseorang :p
Dia tewas ditempat .
10 tahun kemudian, ada 3 pendaki yang ingin mendaki gunung yang sama . "Aku sangat lelah sekali nih" kata pendaki pertama . Kata pendaki kedua "Ayolah ini masih sangat jauh , semangat dan berjuanglah". "Dasar kau banci, begitu saja lelah" kata pendaki ketiga . Tiba tiba ditengah pendakian mereka, berhembuslah angin yang sangat kencang sehingga pendaki ketiga jatuh terpental kedalam jurang yang sama . Pendaki ketiga masih beruntung, dia hanya pingsan dan pusing akibat terbentur bebatuan . Tak lama kemudian, ada sesosok makhluk yang tiba dan menghampirinya didalam jurang yang gelap dan sunyi itu . Sesosok arwah gentayangan yang menghampiri pendaki ketiga dan dia berkata "sedang apa kau disini ? dan siapakah namamu ?" . Pendaki ketiga pun berkata "aku terjatuh dari gunung tinggi itu karena hembusan angin yang sangat kencang, kau tidak perlu tahu namaku". "Oh, kau masih beruntung bisa selamat, namaku Anggit". "tolong aku, agar aku bisa naik ke gunung itu lagi dan tidak di jurang seperti ini. apakah kau bisa menolong aku?" pinta pendaki ketiga . "baiklah, aku akan menolongmu tapi dengan satu syarat" kata sesosok arwah itu. "apa syaratnya?" (kata pendaki ketiga dengan penasaran). "bawalah karung ini, berikan kepada ayah dan ibuku dan jangan dibuka sebelum diberi pada mereka" (kata sesosok arwah itu dengan memberikan karung dan memberitahu alamat rumahnya). "terlalu mudah syaratmu itu, baiklah akan kuturuti setelah kau antarkan aku ke atas sana" (kata pendaki ketiga sambil tersenyum). Entah apa yang terjadi, dengan hitungan detik, pendaki ketiga tiba tiba sudah berada di belakang kedua temannya itu. Pendaki ketiga berkata "apa yang telah terjadi?" , pendaki pertama dan keduapun menjawab "kau tadi hanya terdiam dengan tatapan kosong". "Oh, yasudah mari kita selesaikan dan segeralah kita pulang" kata pendaki ketiga .
Mereka pun akhirnya berhasil mendaki gunung rocky tersebut, lalu mereka juga sesegera pulang karena pendaki ketiga membawa karung yang tidak boleh dibuka sebelum sampai ketempat kedua orang tuanya. Setelah mereka pulang kerumah masing-masing, pendaki ketiga bergegas kerumah Anggit dan mereka berbicara kepada orang tuanya, dia memberikan karung itu . "ini bu/pak karung yang dititipkan oleh anak kalian". Bapaknya menjawab "apa maksud kamu? anakku sudah meninggal 10 tahun yang lalu dan tidak diketemukan jasadnya". Ibunya teringat anaknya sehingga dia menangis dan terus menangis. Pendaki ketiga berkata "sudahlah buka saja". Betapa kagetnya ibu dan bapak anggit, demikian pula pendaki ketiga setelah mengetahui ternyata isi karung itu adalah tulang belulang Anggit. Dan mereka lekas menguburkannya dihalaman belakang rumah kedua orangtua Anggit .
Mungkin maksud Anggit tersebut , dia akan tenang setelah tulang belulang itu dikuburkan oleh kedua orangtuanya sendiri.

Thanks for reading :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar